Senin, 29 Juni 2020

Setiap lima Tahun kita selalu bereforia dengan demokrasi tetapi setiap orang yg mengkritik penguasa selalu dijepit lidahnya dengan dalih yg bernama data

Jika kita menjilat kue kekuasaan maka kamu tdk akan lagi merasakan ketidakadilan dan penderitaan rakyat

Minggu, 28 Juni 2020

KETIKA POLITIK TIDAK SEINDAH CINTA

KETIKA POLITIK TIDAK SEINDAH CINTA
Politik adalah kegiatan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, ada juga yang berendapat alat untuk merebut kekuasaan, dan ada juga yang mengatakan alat unutuk mengatur kehidupan manusia.politik merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, mulai dari berkumpul, berinteraksi,musyawarah, perdebatan,retorika,kemampuan berbicara di depan umum. Politik juga adalah aktivitas manusia pada umumnya, bertani, berdagang, sekolah, dan banyak hal lainya yg dilakukan manusia merupakan politik.
Politik seharusnya tujuannya sangat mulia yang dimana politik memikirkan kebutuhan orang banyak dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemegang kekuasaan dan setiap kebijakan yang dilakukan harus atas dasar kepentingan bersama bukan berdasarkan kepentingan kelompok, golongan, dan keluarga. Secara teori politik itu sangat indah sama seperti cinta, ada kasih sayang,ada perhatian, saling menghargai, empati,simpati ,peka, dan kenyamanan. Namun itu hanyalah teori Negara utopis (hayalan/ imajinasi) Plato seoarang filsuf yang lahir di Athena, Yunani 428-427 SM, Teorinya indah secara fiksi tapi berantakan secara praktek.
Politik yang kita lihat sekarang adalah lumpu-lumpur kotor, bangkai busuk, penuh dengan intrik, syarat kepentingan kelompok. Bahkan generasi Milenial kebanyakan tidak tertarik dengan politik karena implentasinya yang sangat tidak menarik,penuh kekerasan,peperangan,sentimen agama, suku, ras dan kedamaian anatara umat manusia hanya bersifat sesaat. Generasi milenial lebih memilih mencintai TikTOK, KPOP,dibandingkan dengan Politik yang sangat menjijikan. Persatuan dan kedamaian antara umat manusia nyaris tidak ada yang kita lihat dari politik hanyalah kebencian,keegoisan,polarisasi, luka, dan itu yang dipertontonkan dan diwariskan kepada generasi milenial,betapa sangat membosankan bukan.
Politik sebenarnya mempertontonkan hal yang menarik, menghibur dan penuh dengan rasa cinta supaya tidak monoton sehingga generasi milenial menilai ada sisi positf dari politik dan tertarik masuk dunia politik bukan malah menyukai TikTOK dan KPOP yang menurut pendapat saya tidak berguna bagi Negara. Mari mendidik generasi penerus bangsa yang cinta NKRI,Nasionalisme, danPatriotisme demi keutuhan Bangsa dan  Negara

Sabtu, 20 Juni 2020

JALAN SURAM DEMOKRASI

                 Jalan Suram Demokrasi
Demokrasi adalah pemimpin yg berasal dari rakyat, yang dimana masyarakat sendiri menentukan pemimpinya.Menurut mantan presiden Amerika Serikat Abraham lincoln demokrasi adalah dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat tetapi demokrasi bukan soal kontestasi politik, namun demokrasi bicara soal kebebasan,kemerdekaan, dan kesetaraan dan konstitusi kita sudah mengatur hal itu dengan pasal 28 E tahun 1945 dan uu no 9 tahun 1998 yang isinya setiap warga negara mempunyai hak yg sama untuk mengemukan pendapat dimuka umum, setiap elemen masyarakat mempunyai hak yg sama, Perjalanan demokrasi kita mengalami turbelensi mulai orde lama sampai orde baru sehingga terjadi perlawanan dari mahasiswa angkatan 66 dan 98.Angkatan 66 meruntuhkan rezim orde lama yg menginginkan presiden seumur hidup dan angkatan 98 meruntuhkan rezim orde baru yg diktator yg mengekang kebabasan berpendapat. Setelah rezim orde baru runtuh barulah indonesia melaksanakan demokrasi yg sesungguhnya, menjunjung tinggi hak asasi manusia, kemerdekaan berpendapat dan memilih pemimpin negara tanpa tekanan oleh partai manapun, namun berjalannya waktu pasca reformasi amanat reformasi jauh dari harapan kita bisa lihat akhir2 ini aparatur negara pada baperan dgn kritik yg dilontarkan masyarakat,salah satu contoh kemunduran demokrasi kita adalah pembungkaman terhadap Bintang  Emon dgn cara menyerang lewat media sosial karena mengkritik tuntutan jaksa atas kasus novel bukan cuma itu ada org yg mempost kata2 Gusdur mantan presiden di fb kemudian berujung pemanggilan oleh pihak kepolisian meskpipun setelah itu hanya disuruh minta maaf dan banyak contoh2 pembungkaman terhadap kemerdekaan pendapat yg saya tdk bisa sebut satu persatu, kemudian saya berkesimpulan bahwa kita menganut demokrasi apa, fasis,liberal,pancasila,jika kita menganut sistem demokrasi panacasila maka yg dijunjung tinggi adalah kebebasan berpendapat,kesetaraan. Kebebasan berpendapat adalah jantung demokrasi dan yg harus kita hargai bersama.

JALAN SURAM DEMOKRASI

                 Jalan Suram Demokrasi
Demokrasi adalah pemimpin yg berasal dari rakyat, yang dimana masyarakat sendiri menentukan pemimpinya.Menurut mantan presiden Amerika Serikat Abraham lincoln demokrasi adalah dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat tetapi demokrasi bukan soal kontestasi politik, namun demokrasi bicara soal kebebasan,kemerdekaan, dan kesetaraan dan konstitusi kita sudah mengatur hal itu dengan pasal 28 E tahun 1945 dan uu no 9 tahun 1998 yang isinya setiap warga negara mempunyai hak yg sama untuk mengemukan pendapat dimuka umum, setiap elemen masyarakat mempunyai hak yg sama, Perjalanan demokrasi kita mengalami turbelensi mulai orde lama sampai orde baru sehingga terjadi perlawanan dari mahasiswa angkatan 66 dan 98.Angkatan 66 meruntuhkan rezim orde lama yg menginginkan presiden seumur hidup dan angkatan 98 meruntuhkan rezim orde baru yg diktator yg mengekang kebabasan berpendapat. Setelah rezim orde baru runtuh barulah indonesia melaksanakan demokrasi yg sesungguhnya, menjunjung tinggi hak asasi manusia, kemerdekaan berpendapat dan memilih pemimpin negara tanpa tekanan oleh partai manapun, namun berjalannya waktu pasca reformasi amanat reformasi jauh dari harapan kita bisa lihat akhir2 ini aparatur negara pada baperan dgn kritik yg dilontarkan masyarakat,salah satu contoh kemunduran demokrasi kita adalah pembungkaman terhadap Bintang  Emon dgn cara menyerang lewat media sosial karena mengkritik tuntutan jaksa atas kasus novel bukan cuma itu ada org yg mempost kata2 Gusdur mantan presiden di fb kemudian berujung pemanggilan oleh pihak kepolisian meskpipun setelah itu hanya disuruh minta maaf dan banyak contoh2 pembungkaman terhadap kemerdekaan pendapat yg saya tdk bisa sebut satu persatu, kemudian saya berkesimpulan bahwa kita menganut demokrasi apa, fasis,liberal,pancasila,jika kita menganut sistem demokrasi panacasila maka yg dijunjung tinggi adalah kebebasan berpendapat,kesetaraan. Kebebasan berpendapat adalah jantung demokrasi dan yg harus kita hargai bersama.

Setiap lima Tahun kita selalu bereforia dengan demokrasi tetapi setiap orang yg mengkritik penguasa selalu dijepit lidahnya dengan dalih yg ...